Subscribe:

Ads 468x60px

AC Teknologi Inverter

Ke majuan teknologi begitu cepat, secepat waktu yang kita semua jalani, persaingan di dunia bisnis begitu ketatnya membuat saya harus sering giat belajar, disini kami mencoba untuk posting tentang air conditioner dengan teknologi INVERTER yang menurut kabarnya sangat hemat energi, rupanya tahun semakin kesana semakin tambah canggih saja ya ? bagaimana dengan saya yang memang jarang sekali baca-baca masalah kemajuan dunia teknologi. Baiklah saya tidak akan panjang lebar berbicara masalah yang satu ini tentang ke majuan dunia ( Air Conditioner ) dengan teknologi INVERTER, Yang dimaksud dengan Teknologi Inverter pada pendingin ruangan (AC) Belakangan ini mungkin kita sering mendengar mengenai teknologi inverter (inverter technology) yang ada di dalam pendingin ruangan (AC) model terbaru tapi mungkin kita masih bertanya apa sih kehebatannya ?

INVERTER yang terdapat di dalam unit AC merupakan alat/komponen untuk mengatur kecepatan motor-motor listrik. Disini INVERTERnya terdiri dari Rectivier dan Pulse-width modulator, dengan menggunakan INVERTER motor listrik menjadi variable speed, kecepatannya bisa diubah-ubah atau disetting sesuai dengan kebutuhan.

Seperti diketahui bahwa AC adalah salah satu “penyumbang” tagihan PLN karena itu memang kita harus lebih teliti dalam membeli AC.
Teknologi Inverter adalah teknologi yang terintegrasi di dalam unit outdoor yang ada di AC dimana dengan menggunakan teknologi Inverter, ada beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan:

1. Waktu yang lebih cepat untuk mencapai suhu ruangan yang kita inginkan

2. “Tarikan” pertama pada listrik 1/3 lebih rendah dibandingkan AC yang tidak menggunakan teknologi inverter.

3. Lebih hemat energi dan uang karena teknologi ini menggunakan sumber daya yang 30% lebih kecil dibandingkan AC biasa.

4. Dapat menghindari beban yang berlebihan pada saat AC dijalankan.

5. Fluktuasi temperatur hampir tidak terjadi (silahkan lihat gambar di atas).

Masih bingung mengenai cara kerjanya, Gampang kok ?

Bila anda menggunakan AC yang tidak mempunyai teknologi inverter, pada saat anda menyalakan dan men-set suhu ruangan 25 derajat maka AC akan bekerja “sangat keras” sampai ke posisi maksimal untuk segera mencapai suhu tersebut dan setelah tercapai, otomatis AC akan berhenti bekerja dan kemudian akan bekerja lagi bila suhu ruangan mulai meningkat dan begitu seterusnya. Dalam hal ini otomatis, daya listrik yang digunakan sangat berfluktuasi sehingga dapat dikatakan suatu hal pemborosan.
Sedangkan pada AC dengan teknologi inverter, suhu ruangan yang telah di-set dapat dijaga suhunya sehingga kerja unit outdoor tidak berat dan pada akhirnya dengan fluktuasi suhu yang kecil (hampir dikatakan NOL), otomatis akan lebih menghemat listrik.

Keuntungan Teknologi Inverter :

# Hemat Energi
AC Inverter memiliki sirkuit yang menghasilkan efisiensi pada pengoperasi untuk mengontrol daya pendinginan. Mampu menghemat biaya konsumsi listrik sampai dengan 50% dibanding AC non Inverter.

# Dingin Lebih Cepat.
Begitu dinyalakan, AC Inverter akan menghasilkan kekuatan pendinginan yang tepat agar ruangan lebih cepat dingin. Temperatur ruangan dapat dicapai 1.5 kali lebih cepat dari AC Non Inverter.

# Kontrol kekuatan yang fleksibel.
Pada saat kekuatan maksimum suhu ruangan akan lebih dingin,sementara saat kekuatan berada ditingkat minimum akan mengontrol temperatur pada suhu yang tepat untuk memberikan kenyamanan bagi Anda.

Tetapi teknologi yang canggih dan dapat menghemat tagihan PLN ini harus anda bayar sedikit lebih mahal dibandingkan dengan AC yang belum menggunakan teknologi inverter.

Sumber : http://www.iyangmulia.com/

Check Remote Control Ac Yang Rusak

AC Jogja

Untuk mengecek kerusakan sebuah remote control ac dan remote alat-alat elektronika anda yang lain, tidaklah begitu sulit. Alat yang anda butuhkan adalah sebuah handphone yang ada fitur cameranya. Buka menu camera pada hp lalu arahkan mata sensor pada remote control ke kamera hp (seperti pada gambar disamping ini). Bila anda menekan tombol on/off dan tombol yang lainnya pada remote control, maka dilayar hp anda mata sensor akan menyala atau mengeluarkan cahaya.

Bila mata sensor tidak mengeluarkan cahaya pada layar hp, berarti ada kerusakan pada remote control Anda. Semoga tips ini dapat membantu anda untuk tidak langsung membeli remote control yang baru. karena bila remote control berfungsi dengan baik tetapi tetap tidak mau mengoperasikan ac atau barang elektronika anda yang lain. Dapat kita prediksi, kerusakan sebenarnya terjadi pada mata sensor atau ic yang berada pada komponen pcb ac atau barang elektronika anda yang lain.

Sumber : http://bengkelacdankulkas.blogspot.com/2010/01/cara-check-remote-control-yang-rusak.html


Cara mencari terminal S C R pada Compressor

Bila anda belum mengetahui cara pencarian terminal compressor (S C R) dapat anda lihat pada tutup terminal compressor atau Anda bisa juga dengan mengukur tahanan 3 buah terminal compressor tersebut dengan sebuah multitester.




Caranya adalah sebagai berikut :




Posisikan multitester pada skala ohm x 10 ukur semua tahanan ketiga terminal compressor sampai menemukan tahanan yang terkecil, bila sudah anda dapatkan tahanan yang terkecil, satu terminal yg tidak tersentuh probe tester itu adalah (S) atau starting yang dihubungkan dengan running capasitor.


Sedangkan untuk pencarian (r) nya ukur dari terminal (S) dengan terminal lainnya, tahanan yang terbesar adalah (R) yang juga dihubungkan dengan running capasitor dan 1 line listrik, dan tahanan yang terkecil adalah (C) yg dihubungkan langsung dengan line listrik. Jadi, di dalam 2 terminal running capasitor dibagian running dari compressor (R) digabung dengan 1 line listrik dan line listrik yang satunya masuk kedalam overload compressor yang menyambung pada terminal (C) compressor.

Sumber : http://bengkelacdankulkas.blogspot.com/2010/02/cara-mencari-terminal-s-c-r-pada.html


Prinsip Dasar Pendingin

Jika anda menempatkan secangkir kopi panas diatas meja dan meninggalkan untuk sementara waktu, panas di kopi itu akan dipindahkan kepada benda-benda disekitar meja tersebut yaitu sendok dan udara sekitarnya. Saat panas kopi dipindahkan atau ditransfer kepada benda dan udara sekitarnya maka suhu panas pada kopi akan segera menghilang.

pada proses prinsip pendinginan juga sama dengan kejadian diatas, proses pendinginan bekerja dengan menghilangkan panas dari suatu benda dan memindahkan panas tersebut kepada benda yang lain dan udara sekitar.





Sistem komponen pendinginan



Ada lima komponen dasar dari suatu sistem pendingin, yaitu :


- compressor.


- kondenser.


- kran expansi atau pipa kapiler.


- evaporator.


- refrigerant atau freon.


Agar sistem pendinginan berjalan dengan sukses, kelima komponen tersebut harus ada.





Compressor



Compressor berfungsi menghisap gas bertekanan rendah dari evaporator, setelah dihisap gas bertekanan rendah dikompresi atau ditekan agar suhu dari gas naik kembali. Jadi fungsi compressor adalah untuk merubah gas bertekanan rendah menjadi gas bertekanan tinggi.





Kondenser



kondenser berfungsi untuk menampung gas bertekanan tinggi dari buangan pipa tekan compressor. Lalu dengan bantuan sebuah fan motor gas panas atau gas bertekanan tinggi tersebut dihisap dan dibuang keluar. Suhu dari gas tekanan tinggi menentukan suhu dimana kondensasi berawal. Saat panas mengalir dari kondenser ke udara, suhu kondensasi harus lebih tinggi dibandingkan dengan udara tersebut yaitu diantara 12 derajat celcius sampai -1 derajat celcius. Gas tekanan tinggi pada kondenser kemudian didinginkan sampai menjadi gas cair menuju kran ekpansi atau pipa kapiler.





Kran ekspansi



Dalam sistem pendinginan kran ekspansi terletak diujung liquid line atau sebelum evaporator. Saat cairan tekanan tinggi memasuki kran ekspansi yang datang dari kondenser, kran ekpansi kemudian mengurangi tekanan dari refrigerant atau freon saat melewati lubang yang terletak dibawah kran expansi. Dengan adanya pengurangan tekanan, suhu refrigerant atau freon menjadi turun ke tingkat bawah udara sekitar. Kemudian tekanan rendah ini didorong masuk kedalam evaporator.





Evaporator



Fungsi dari evaporator adalah membuang panas yang tidak diinginkan dari benda melalui cairan pendingin. Cairan refrigerant yang terkandung dalam evaporator mendidih pada tekanan rendah. Tingkat tekanan ini ditentukan oleh dua faktor, diantaranya sbb :





- Tingkat dimana panas yang diserap dari benda ke cairan pendingin di evaporator.


- Tingkat dimana gas tekanan rendah akan dihisap dari evaporator ke compressor.





Untuk menjalankan transfer panas, suhu cairan pendingin harus lebih rendah daripada suhu benda yang ingin didinginkan. Setelah memindahkan dingin, cairan pendingin dihisap dari evaporator oleh compressor. Ketika meninggalkan koil evaporator cairan pendingin telah berubah menjadi gas tekanan rendah untuk dikompresi kembali oleh compressor.

Sumber : http://bengkelacdankulkas.blogspot.com/2010/03/prinsip-dasar-pendinginan.html


Cara Check Thermistor

Bagaimana thermistor bekerja?

Termistor terbuat dari bahan semikonduktor dan bekerja dengan cara yang berlawanan dengan RTDs. Sementara RTDs (resistance temperature detectors) mengalami peningkatan resistensi dengan meningkatnya suhu, termistor cenderung menunjukkan resistensi yang lebih rendah dengan suhu yang lebih tinggi. Hal ini karena bahan semikonduktor cenderung menghantarkan electron lebih karena suhu meningkat.

Meskipun banyak jenis termistor yang tersedia, termistor dua-kawat adalah yang paling umum untuk pengukuran temperatur. Memeriksa thermistor harus melakukan pengukuran resistansi (ohm). Menggunakan multimeter analog maupun yang digital, Anda harus dapat melihat nilai ohm transducer stabil pada suhu kamar dan menurun sebagai ujung transducer bila dipanaskan. Thermistor umumnya memiliki perubahan besar dalam hambatan per derajat suhu,.

Cara terbaik untuk menguji thermistor adalah ketika thermistor terhubung ke controller. Anda perlu mengecek dengan multi meter dalam mode VDC, lalu pasang kabel probe pada sambungan thermistor. Pada suhu kamar (25 derajat) Anda akan menerima 2.5VDC, jika Anda menerima 5VDC ini berarti bahwa tidak ada sambungan atau tahanan (ohm) pada thermistor. Jika Anda menerima 0 VDC berarti bahwa ada short pada thermistor. Ada controller yang bekerja di 3.3V, dalam controller ini ketika thermistor memutuskan arus adalah 3,3 VDC. Pada suhu kamar (25derajat) kita mendapatkan 1,7 VDC, tentu saja hasilnya bervariasi sesuai suhu pada ruangan.

PTC thermistor memiliki tahanan (ohm) yang meningkat dengan meningkatnya suhu.
NTC thermistor memiliki tahanan (ohm) yang menurun dengan meningkatnya suhu.

Cara lain mengecek thermistor adalah, ukur themistor dengan multimeter pada skala kilo ohm. Jika perubahan tahanan (ohm) tidak terhingga atau tidak ada tahanan sama sekali, berarti thermistor dalam keadaan rusak.

Sumber : http://bengkelacdankulkas.blogspot.com/2010/05/cara-check-thermistor.html


Cara Mencari Kebocoran Pada Evaporator

AC Jogja
Cara mencari kebocoran pada bagian evaporator sama pencariannya dengan mencari kebocoran pada ban dalam kendaraan anda pada tukang tambal ban. Bila anda ingin melakukan perbaikan ini pertama-tama lakukan proses pump down (memasukan freon kedalam unit outdoor atau melakukan cara bongkar pasang ac split yang telah saya posting sebelumnya).
AC Jogja

Proses pump down dilakukan bila freon dalam sistem masih ada, tetapi bila sudah tidak ada freon dalam sistem anda tak perlu untuk melakukan pump down. Setelah indoor terlepas dari bracket buka tutup indoor lalu buka beberapa baut pada bagian komponen pcb dan lepaskan socket fan motor, socket motor swing, socket sensor led display, socket thermistor dan lepaskan kabel ground/arde yang menuju bagian evaporator.

setelah box komponen pcb anda lepaskan buka evaporator.
evaporator ada yang dibaut pada body indoor atau hanya dikunci dengan cara menjepitnya dengan body indoor.
angkat bagian kiri terlebih dahulu lalu kemudian lepaskan dengan cara perlahan-lahan dan jangan lupa buka klem yang mengunci pada pipa dibagian belakang indoor unit.

Setelah evaporator terlepas tutup bagian pipa ukuran 3/8 dengan nepel 3/8 yang sudah dikembangkan ujung pipanya dan pada ujung satunya anda las mati. ( lihat gambar 2 ) pasang nepel 3/8 tersebut lalu dikencangkan dengan 2 buah kunci inggeris. Sedangkan pada bagian pipa 1/4 nya anda pasangkan selang manifold, untuk memasukan angin dari pompa vakum yang telah anda buat dengan compressor bekas. Bila anda tak mempunyai pompa vakum yang terbuat dari compressor, anda bisa memasukan freon kedalam evaporator tersebut. Tapi cara ini membuang banyak freon bila timbul kebocoran lagi setelah evaporator di las.

Setelah evaporator berisi tekanan oksigen ( 100 - 150 PSI ) lalu celupkan evaporator pada bak ember besar dan perhatikan bagian samping kiri dan kanan untuk melihat kebocorannya. Bila sudah anda temukan letak kebocorannya kemudian angkat evaporator dari bak ember dan buang oksigen yang berada dalam evaporator. Lalu anda bisa melakukan pengelasan pada bagian yang bocor dengan alat las yang anda miliki, atau anda bisa meminta bantuan jasa tukang las karbit yang ada disekitar rumah anda untuk melakukan pengelasannya.
lakukan pengelasan atau penebalan pada bagian samping kiri dan kanan agar evaporator menjadi lebih kuat dari tekanan freon. Setelah selesai melakukan pengelasan periksa kembali dengan cara mencelupkan pada bak ember yang berisi air dan berikan tekanan oksigen dan perhatikan pada bagian samping kiri dan kanan apa masih ada yang bocor?

Jika sudah tidak ada kebocoran, pasang kembali evaporator pada indoor dan pasang kembali indoor unit pada barcket. Setelah nepel indoor dan kabel power untuk outdoor terpasang pada pipa instalasi, lakukan vakum dan isi freon kembali atau tambahkan freon bila dalam unit masih terdapat sisa freon.

Ingat : Matikan aliran listrik yang menuju ac split anda !!! Bila anda mau mencoba apa yang saya tulis diatas.

Sumber : http://bengkelacdankulkas.blogspot.com/2010/06/cara-mencari-kebocoran-pada-evaporator.html

 
nanosmile's Profile on Ping.sg